Madiun, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan peternakan burung murai yang dikelola oleh warga binaan di area lahan kosong sekitar Vihara Lapas Pemuda Madiun, Rabu (27/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan dan keahlian bernilai ekonomi.
Dalam kunjungannya, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo menyampaikan apresiasi atas semangat warga binaan dalam mengembangkan peternakan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pembinaan yang bersifat produktif dan berorientasi pada pemulihan serta reintegrasi sosial.
“Peternakan burung murai ini adalah salah satu wujud pembinaan kemandirian yang kami dorong di Lapas Pemuda Madiun. Warga binaan diberi kesempatan untuk belajar dan bekerja, sekaligus membangun mental yang lebih baik. Harapan kami, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga ketika mereka bebas nanti,” ujar Wahyu.
Peternakan ini sudah berjalan beberapa bulan dengan jumlah burung yang terus bertambah. Warga binaan merawat burung-burung tersebut secara intensif, mulai dari pemberian pakan hingga kebersihan kandang. Proses ini juga diawasi oleh petugas pembinaan yang kompeten di bidangnya.
Salah satu warga binaan, yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan.
“Saya sangat senang bisa ikut merawat burung murai ini. Kegiatan ini membuat saya lebih tenang, lebih semangat menjalani hari. Saya juga jadi punya pengetahuan baru yang mungkin bisa saya manfaatkan nanti setelah bebas,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam menjalankan pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)